Tuesday, May 22, 2018

SAMBUTAN AKHIR TAHUN KEPALA MTs. AL IRFAN



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

muqoddimah




Yang terhormat Ketua Yayasan Nurul Irfan Cilangkap
Yang terhormat Ketua komite MTs. Al-Irfan
Yang terhormat para tenaga pendidik dan kependidikan MTs. Al-Irfan
Terutama para rekan-rekan panitia yang saya banggakan, yang telah bekerja siang dan malam guna terlaksananya acara ini. Semoga apa yang mereka lakukan bernilai ibadah di sisi Allah. Amiin.
Para tamu undangan, Orangtua siswa yang saya hormati
Dan juga Anak-Anakku siswa/I kelas IX MTs. Al-Irfan yang saya cintai.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat, nikmat, hidayah dan taufik-Nya sehingga kita bisa hadir dalam acara Prosesi wisuda dan pelepasan/ perpisahan kelas IX siswa/I MTs. Al-Irfan.
Sholawat serta salam tidak lupa kita sampaikan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang telah menuntun, membimbing dan mendidik kita menuju jalan agama yang haq yaitu dinul Islam.

Hadirin yang saya hormati,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya untuk menyampaikan pidato akhir tahun pelajaran 2017/ 2018 diawali dengan sebuah cerita yang saya kutip dari berbagai media social, yang sempat menjadi viral beberapa tahun lalu.
Kisah nyata ini terjadi di Negara Jordania dan dipublikasikan pertama kali di media Malaysia.
Berawal di sebuah gedung pengadilan, duduklah seorang paruh baya di kursi pesakitan dengan statusnya sebagai terdakwa.
Sementara itu, di depan berjajar anak-anak muda dengan seragam toga dan simare warna kebanggaannya. Mereka adalah majlis hakim yang sedang mengadili siterdakwa dengan tuduhan telah menghukum murid yang tidak disiplin.
Akibat laporan dan tuduhan dari orangtua murid, si terdakwa yang menjadi guru anaknya terpaksa harus bolak balik masuk gedung pengadilan untuk mengurus kasus tersebut.
Minggu demi minggu dan bulan demi bulan dengan sabar si terdakwa selalu hadir dalam setiap persidangan.
Pada setiap persidangan, Majlis hakim dan jaksa penuntut umum memperlakukan si terdakwa ini seperti biasa, sama dengan terdakwa yang lainnya. Dalam memanggil sibapak paruh baya inipun, majlis hakim memanggilnya dengan sebutan “Saudara Terdakwa”.
Singkat cerita, tibalah dipenghujung persidangan,- Dimana Majlis hakim harus membacakan putusan dengan berbagai pertimbangan dari bukti-bukti yang diajukan oleh jaksa dan penasihat hukum terdakwa.
Dengan menimbang dan menganalisa bukti-bukti yang ada ditambah dengan keyakinan majlis hakim maka putusan pengadilan MEMBEBASKAN SITERDAKWA ini dari segala tuntutan. Semua orang bergembira, si terdakwa pun langsung sujud syukur dan menagis bahagia. Setelah berlarut-larutnya sidang, akhirnya majlis hakim membebaskannya dari segala tuntutan.
Setelah palu diketuk, yang pertanda sidang pengadilan sudah ditutup.
Sang Hakim dan Jaksa penuntut umum membuka toga kebanggaan mereka seraya menghampiri bapak paruh baya yang menjadi terdakwa tadi.
Dua pemuda yang menjadi Hakim dan Jaksa penuntut tadi langsung mencium tangan si bapak tersebut sambil mengucapakan salam.
Sejenak suasana menjadi hening, semua orang terheran-heran apa yang dilakukan sang hakim dan jaksa itu.
Kemudian setelah beberapa saat,- sang hakim dengan rasa gembira dan terharu mengatakan:
Bapak, mungkin bapak sudah lupa dengan saya karena banyaknya murid yang telah merasakan didikan dan ilmu dari bapak.
Saya yang menjadi hakim dan jaksa pada persidangan bapak, adalah murid bapak saat di Madrasah.
Saya dahulu pernah melanggar aturan sewaktu di madrasah dan bapak pernah menghukum saya. Tapi dengan hukuman itulah saya menjadi sadar dan tidak mengulangi kesalahan saya. Hingga akhirnya saya menjadi seorang Hakim.
Jika saja pada saat itu bapak berdiam diri, mungkin saya akan terus larut dalam kesalahan dan tidak akan pernah memiliki profesi saya seperti sekarang ini.
Disaat persidangan berlangsung, saya memanggil dengan sebutan “saudara terdakwa”, karena bapak juga yang mengajari kepada saya agar bersikap ADIL.
Bapak diputus BEBAS bukan karena bapak mantan guru saya, tapi karena bapak bebas karena bukti yang diajukan tidak kuat. Dalam persidangan saya perlakukan bapak seperti terdakwa lainnya. Dan itupun yang dahulu bapak ajarkan kepada saya bahwa manusia sama kedudukannya di depan hokum.
Sekarang persidangan telah usai, maka wajib bagi saya untuk memperlakukan bapak layaknya orang tua saya, guru saya yang telah mendidik dan memberikan ilmu hingga saya menjadi sukses.
Singkat cerita, si bapak yang menjadi terdakwa tadi diajak untuk berkunjung ke rumah sang hakim dan jaksa,- hingga mereka banyak bercerita tentang pengalaman-pengalaman selama berpisah.

Para hadirin yang saya hormati,
Kisah singkat tadi memberikan hikmah kepada kita, dan pasti kita alami dengan cerita-cerita pribadi masing-masing.
Cobalah kita renungkan sejenak masa-masa kita berada di sekolah, mungkin kita pernah mendapatkan hukuman dari guru kita, mungkin kita pernah mendapatkan penghargaan juga. Atau sewaktu di sekolah kita nakal, bolos atau kita rajin.
Yang pasti, sekarang kita hanya bisa merasakan segala akibat apa yang kita lakukan sewaktu dahulu kala.
“Guru bukanlah orang hebat, namun semua orang hebat berkat pengabdian guru”

Kisah inspiratif yang tadi juga mungkin akan saya dan rekan-rekan guru alami kepada anak-anak kita kelas IX ini, tentunya dengan cerita yang berbeda.
Kita tidak tahu anak-anak kita yang duduk sebagai wisudawan dan wisudawati pada hari ini nantinya berprofesi sebagai apa. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah mendidik dan mengajarkannya serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan bakat dan minatnya.
Itu pula yang kami lakukan di MTs. Al Irfan ini dan itu pula yang menjadi tanggung jawab kami sebagai guru di Madrasah ini.

MTs. Al-Irfan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang maksimal dalam upaya mendidik siswa/i nya.
Saya dan juga guru-guru di MTs. Al-Irfan ini, semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang standar dengan Pelayanan Pendidikan Nasional.
Melalui kegiatan belajar mengajar, kita sudah menggunakan berbagai media pembelajaran, yang mungkin disebagian sekolah setingkat belum menggunakannya.
kegiatan ekstrakurikuler di MTs. Al-Irfan saya yakin lebih komplit atau lebih banyak kegiatan ekstrakurikulernya dibandingkan dengan sekolah-sekolah setingkat yang ada di Kecamatan Karangnunggal ini.
Kegiatan pembiasaan yang setiap hari kita jalankan di bawah bimbingan guru, tadarus sebelum belajar, sholat duha sebelum istirahat dan shulat zuhur sebelum pulang.
Pelayanan pendidikan tersebut selalu kita jaga konsistensinya dan kita evaluasi disetiap tahun untuk mengadakan peningkatan ditahun-tahun ke depan.


Para hadirin dan hadirat yang saya hormati,
Untuk Selanjutnya, dipenghujung tahun pelajaran ini, seperti tahun-tahun biasanya, kita dihadapai dengan adanya sebuah acara pelepasan atau perpisahan kelas IX karena mereka telah selesai menempuh pendidikan di MTs. Al-Irfan.
Maka dari itu saya sebagai kepala MTs. Al-Irfan, ingin mengungkapkan isi hati saya kepada mereka yang sebetar lagi akan meninggalkan Madrasah yang kita cintai ini.
Anak-anakku siswa/I kelas IX yang saya cintai, tidak terasa 3 tahun lamanya kita berkumpul disini. Tentu waktu 3 tahun yang terlewati itu terisi dengan suka dan duka yang kita alami.
Tiga tahun juga saya dan guru-guru di MTs. Al-Irfan ini memiliki kewajiban untuk mendidik kamu semua. Kewajiban yang harus kami pertanggung jawabkan bukan hanya kepada orang tua kamu, tapi juga harus kami pertanggung jawabkan di hadapan Allah yang maha kuasa. Karena saya dan juga guru-guru sangat sadar, ketika orang tua kamu 3 tahun lalu menyerahkan kamu semua kepada kami di MTs. Al-Irfan ini, maka kami adalah juga menjadi orang tua kamu semua.
Saya dan guru-guru memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan pendidikan kamu, akhlak kamu, perilaku dan juga pengetahuan kamu.
Karena itu kami yang pertama kali sangat sedih, menjerit hati ini jika kami mendapatkan kamu semua tidak sesuai dengan apa yang telah kami ajarkan, tidak sesuai dengan apa yang kami didikkan kepada kamu selama di MTs. Al-Irfan ini.
Namun sebaliknya, kami juga akan sangat bangga jika kamu semua dapat menerima dan melaksanakan apa yang telah kami ajarkan dan kami didik kepada kamu.
Anak-anakku, siswa/I kelas IX yang saya cintai,
Saya dan juga guru-guru di sini yakin bahwa kamu adalah anak-anak yang baik,
Yang selalu mengikuti segala apa yang telah diberlakukan di MTs. Al-Irfan ini
Yang selalu mengikuti apa yang telah diajarkan dan dicontohkan oleh guru-guru kamu di sini.
Yang telah mengikuti apa yang telah menjadi pembiasaan yang senantiasa dilaksanakan oleh adik-adik kamu setiap hari di sini.
Dengan jujur saya katakan, sekali lagi Dengan Jujur saya katakan BAHWA SELAMA MTs. Al Irfan ini berdiri dari tahun 2007 baru ditahun inilah saya mendapatkan siswa/I MTs. Al Irfan yang TERBAIK AKHLAKNYA. Terutama siswa/I kelas IX yang ada di hadapan saya.
Memang ada beberapa siswa yang masih kurang disiplin dan nakal,- akan tetapi kenakalan mereka relative masih dalam batas-batas kewajaran di masa transisi dari anak-anak menjadi remaja.

Anak-anakku, siswa/I kelas IX yang saya cintai,
Setelah nanti kamu keluar dari ruangan ini, maka lepas juga kewajiban yang telah diberikan orang tua kamu kepada kami. Kewajiban untuk mengajar dan untuk mendidik kamu. Semua tanggung jawab yang selama 3 tahun yang kami emban, kami kembalikan kepada orang tua kamu.
Kami tidak akan lagi mengajar kamu, kami tidak lagi mendidik kamu, kami tidak lagi memberikan pembiasaan kepada kamu secara langsung.
Namun yakinlah bahwa doa kami sebagai guru sebagai orangtua, akan terus kami panjatkan agar kamu menjadi anak yang berguna bagi agama dan bangsa.

Anak-anakku, siswa/I kelas IX yang saya cintai,
Pada kesempatan kali ini juga izinkanlah saya dan juga guru-guru di MTs. Al-Irfan untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya. Selama kami diberikan kewajiban mendidik kamu, mungkin ada hal-hal yang sangat menyakitkan hati kamu, baik melalui perkataan, atau melalui tindakkan, sehingga hati kamu merasa tersakiti,- saya atas nama pimpinan MTs. Al-Irfan, dan juga atas nama pribadi memohon pintu maaf yang sebesar-besarnya.
Selamat jalan anakku, selamat jalan kebanggaanku,
Jagalah nama baikmu, jagalah nama baik orangtuamu dan jagalah nama baik sekolahmu ini.
Selamat berpisah, doa kami semua selalu menyertaimu
Semoga kamu menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Amiin


Kepada orang tua siswa/I kelas IX
Tepat pada hari ini, saya dan juga guru-guru di Madrasah Tsanawiyah ini MENGEMBALIKAN apa yang menjadi kewajiban kami, yang telah bapak/ ibu percayakan kepada kami 3 tahun lalu yaitu untuk mendidik putra/I ibu/ bapak.
Kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya, jika 3 tahun kepercayaan yang diberikan kepada kami tidak sesuai hasilnya dengan apa yang diharapkan ibu/bapak. Mungkin itu semua semata-mata kehilapan kami.
Dan kami mohon maaf, apabila selama mendidik putra/I ibu/ bapak, kami pernah melakukan tindakkan yang tegas, memberikan hukuman kepada mereka, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mungkin itu semua karena kami merasa mereka adalah anak kami.
Kami juga sangat mengharapkan agar putra/I ibu/ bapak dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

kepada Tenaga Pendidik dan kependidikan MTs. Al-Irfan
Rekan-rekan guru dan tenaga kependidikan di MTs. Al-Irfan, kita semua di madrasah ini adalah ujung tombak dari sebuah proses pendidikan. Peran bapak dan ibu guru di MTs. Al Irfan ini sangat menentukan keberhasilan siswa/I, sangat menentukan masa depan mereka, sangat menentukan kemajuan agama dan bangsa kita.
Saya sering menyampaikan sebuah adagium :
“Jika seorang dokter melakukan malpraktek (Kesalahan praktek), maka yang menjadi korban adalah seorang pasien,- namun jika guru melakukan malpraktek, maka yang menjadi korban adalah satu generasi atau lebih”.
Saya menyadari begitu berat tanggung jawab menjadi seorang guru, tanggung jawabnya bukan hanya kepada orang tua dan masyarakat saja, namun juga tanggung jawab kelak diakhirat di hadapan Allah SWT.
Maka dari itu saya berpesan kepada tenaga pendidik dan kependidikan MTs. Al-Irfan, jadilah anda semua seorang guru yang memiliki sikap professional, bertanggung jawab, berdedikasi tinggi dan beretos kerja tinggi.
Jadikanlah MTs. Al Irfan ini sebagai ladang amal kita untuk bekal diakhirat nanti, jangan hanya menjadikan MTs. Al-Irfan sebagai ladang AMWAL (tempat mencari materi) saja.
Wabil khusus untuk guru-guru yang telah berstatus sebagai guru professional, lebih khusus lagi untuk pribadi saya.
Malu lah kita, apabila kita dapatkan kinerja kita SAMA dengan mereka yang belum berstatus professional.
Malu lah kita dengan selembar sertifikat keprofesionalan kita, yang terkadang kita banggakan, apabila kita lebih disibukkan dengan urusan pribadi dari pada urusan sekolah kita.
Kinerja Kita harusnya menjadi prototype, menjadi contoh dan menjadi teladan bagi rekan kerja kita yang lainnya.
Semua ini agar semua yang kita dapatkan menjadi HALAL dan PENUH KEBERKAHAN.
Kepada anda yang belum sadar dengan kewajiban profesi anda.
Demikian kata-kata saya pada acara wisuda dan pelepasan kelas IX siswa/I MTs. Al-Irfan di tahun 2018 ini.
Saya mohon maaf apabila dalam pidato saya ini ada kata-kata yang salah atau menyinggung perasaan hadirin semua.
Akhirul kalam billahi taufik wal hidayah
Wassalamualaikum wr.wb.



FOTO KENANGAN

















Tuesday, May 1, 2018

KISI-KISI KOMPETISI SAINS MADRASAH 2018 TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH BIDANG STUDI MATEMATIKA


Barangkali ada di antara sahabat madrasah yang memerlukan kisi-kisi KSM tingkat MTs. untuk bidang studi Matematika. Silahkan dicopas di bawah ini. Semoga manfaat ya...
Jangan lupa ajarkan anak didiknya...!

KISI-KISI KOMPETISI SAINS MADRASAH 2018
TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH
BIDANG STUDI MATEMATIKA
No.
MateriPokok
Deskripsi
1
TeoriBilangan
·      Bilanganbulat
·      Bentuk akar dan pangkat
·      Pembagianbersisa
·      Sifat-sifatoperasipadabilanganrasional
·      Sifat-sifatoperasipadabilangan real
·      FPB dan KPK
·      Barisan dan deret aritmetika
2
Aljabar
·      Himpunan
·      Relasi danfungsilinier dan kuadrat
·      Perbandingansenilaidan
perbandinganberbaliknilai
·      OperasialjabardanPersamaangarislurus
·      Persamaan  linier satu peubah
·      Sistem persamaan linier dua peubah
3
Geometri
·      Garis dan sudut
·      Trigonometri
·      Segitiga
·      Segiempat
·      Segi n beraturan
·      Lingkaran
·      Luas Permukaan bangun ruang
·      Volumebangunruang
·      Dalilphytagoras
4
Peluangdanstatistika
·      Aturan pencacahan
·      PeluangKejadian
·      Ukuranpemusatan(mean, median, modus)
·      Pembacaangrafikdan diagram
5
Kapitaselekta
·      Penggunaanmatematikakontekstual dalamkehidupansehari–hariyang berkaitan dengan bilangan , aljabar, geometri statistika dan peluang

KISI-KISI SOAL KSM TINGKAT MTs. SELEKSI KABUPATEN

Sahabat madrasah sebentar lagi Kompetensi Sains Madrasah (KSM) akan diselenggarakan, tentunya KSM ini merupakan sebuah ajang untuk menguji kompetensi siswa/i madrasah terutama pelajaran Matematika, IPA Terpadu dan IPS terpadu.
Berikut ini saya akan posting kisi-kisi soal KSM matpel IPS terpadu tingkat MTs. untuk seleksi di kabupaten. Semoga bermanfaat.


NO.
MATERI POKOK
DESKRIPSI
1.
Konsep ruang 
a.  konsep ruang
b.  Peta wilayah Indonesia
c.   letak geografis
d.  letak astronomis
e.  iklim dan musim
2.
interaksi sosial dan norma sosial
a.  Bentuk interaksi sosial,
b.  norma sosial,
c.   bentuk norma sosial
3.
pengaruh Interaksi sosial terhadap kegiatan ekonomi
a.  Kelangkaan dan kebutuhan manusia:; tindakan, motif dan prinsip ekonomi.
b.  Kegiatan ekonomi: produksi, distribusi dan konsumsi.
c.  Kreatifitas dan kewirausahaan dalam membangun ekonomi
4.
Kronologi perubahan, dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha dan Islam
a.    Kehidupan manusia pra aksara
b.    Pengaruh kebudayaan Hindhu dan Budha  di Indonesia.
c.    Pengaruh budaya Islam di Indonesia
5.
Konsep ruang dan interaksi antar ruang di Indonesia serta pengaruhnya dalam bidang kependudukan
a.     Pengaruh letak astronomis terhadap wilayah Indonesia.
b.     Pertumbuhan dan Persebaran penduduk.
6.
Interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya kelembagaan sosial.
a.    Bentuk Kelembagaan  sosial 
b.    Bentuk Kelembagaan  hukum
7.
Analisis tentang konsep interaksi antara manusia dalam kegiatan ekonomi.
a.    Teori  permintaan
b.    Harga pasar
8.
Perubahan keruangan dan interaksi antar ruang  negara-negara ASEAN
a.    Geografi kawasan  ASEAN
b.    Ekonomi negara-negara ASEAN
9.
Pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya.
a.    Bentuk-bentuk interaksi sosial
b.    Mafaat interaksi social bagi manusia
10.
Interaksi sosial dan Keunggulan ekonomi wilayah kawasan ASEAN
Keunggulan ekonomi negara negara ASEAN
11.
Kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan.
a.  Penjelajahan samudera
b.  Pergerakan nasional
c.   Organisasi pergerakan nasional
12.
Telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antar ruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN.
a.  Topografi Wilayah ASEAN
b.  Sosial budaya Negara ASEAN
13.
Penyimpangan sosial
a.  Teori Penyimpangan  sosial
b.  Bentuk-bentuk penyimpangan sosial

14.
Perdagangan luar negeri
a.   Perdagangan luar negeri
b.   Komoditi perdagangan  luar negeri Indonesia.
15.
Analisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan.
a.  Penjajahan belanda di Indonesia
b.  Penguasa Jepang di Indonesia
16.
Negara maju dan negara berkembang
a.  Negara berkembang
b.  Negara maju
17.
Perubahan kehidupan sosial budaya Bangsa Indonesia dalam menghadapi arus globalisasi dalam bidang uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank.
a.  Uang
b.  Bank
c.  Lembaga keuangan bukan bank
18.
Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi pengaruhnya terhadap migrasi penduduk.
a.     Usia produktif
b.     Usia ketergantungan
c.     Migrasi Penduduk
19.
Kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi
a.     Proses persiapan kemerdekaan RI
b.     Proklamasi kemerdekaan

Sejarah Kemerdekaan: Mengenang Peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945

sebelum pembacaan teks proklamasi pada tanggal 17 agustus 1945, terdapat peristiwa penting yang tidak boleh dilupakan. Peristiwa ...