Tuesday, December 8, 2015

MILIK KITA BERSAMA

"Menuju insan cendikia, sehat dan islami", demikian tema yang diangkat saat memperingati 1 Muharam di MTs. Al-Irfan. Pasalnya kegiatan 1 Muharam kali ini dibarengi dengan penyuluhan kesehatan dan penyuluhan bahaya narkoba. Berbagai instansi terkaitpun turut diundang dalam memberikan berbagai materi dan penyuluhan sesuai dengan bidang masing-masing. 
Dr. Dewi sebagai ketua UPTD Puskesmas Kecamatan Karangnunggal dan mahasiswa/i Unpad memberikan penyuluhan seputar tips hidup sehat. Momen ini mendapat aplaus respon positif dari siswa/i MTs. Al-Irfan yang hadir ketika itu. Bpk. Roni Hartono dengan kapasitasnya sebagai Kanitreskrim Kecamatan Karangnunggal memberikan penyuluhan yang juga tidak kalah pentingnya. Bahaya narkoba dan kenakalan remaja menjadi sorotan topik yang dibahas dalam momen tersebut. Pengawas dari kementerian agama Kab. Tasikmalaya juga memberikan motivasi dan semangat dalam menuntut ilmu kepada siswa/i MTs. Al-Irfan. Dipenghujung tausiah siraman rohani ikut mengakhiri acara kegiatan yang diadakan oleh osis MTs. Al-Irfan dipenghujung tahun 2015 ini. Good Job.-






Sunday, December 6, 2015

MENGEJAR MIMPI

MENGEJAR MIMPI

Assalamualaikum,
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menabulkan segala cita-cita dan keinginan yang telah kita rencanakan. Ditahun 2015 ini MTs. Al-Irfan sedang merealisasikan sebuah keinginan atau cita-cita yang didambakan sejak awal tahun 2015 lalu. Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang dinanti-nantikan akhirnya datang dipenghujung tahun ini. Meski waktu cukup sempit, namun pembangunan RKB yang eksistensinya sangat kami harapkan harus terwujud dan harus dapat digunakan diawal semester genap.
Bantuan Hibah daerah Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2015 sedang kami laksanakan. Kami menganggap ini adalah sebuah amanah yang diberikan oleh pemerintah kepada kami dalam penyediaan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Tentunya kami menginginkan bangunan madrasah yang kuat, indah dan nyaman sehingga anak-anak dapat menjalankan proses belajar dengan kondusif.
Dari dua lokal RKB tersebut, satu diantaranya akan kami jadikan kelas eksekutif. Dimana kelas tersebut dapat digunakan oleh setiap mata pelajaran secara bergantian. Kelas eksekutif dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kegiatan belajar lengkap dan juga ditunjang dengan fasilitas kenyamanan para tamu-tamunya. Kelas ini kami rencanakan dilengkapi dengan washtafle, kipas angin baling-baling, karpet, meja dan kursi diskusi, stanby infocus, slide, PC, dan berbagai kit dan media belajar tiap-tiap mata pelajaran. Kedua ruang kelas inipun dilengkapi dengan mading dan papan pengumuman ditiap depan kelasnya.- eksterior kelas dihiasi dengan berbagai macam tanaman yang indah, bungan yang berwarna warni dan harum.
Proses pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) ini dilaksanakan secara swakelola. Dalam hal ini proses pembangunan dibantu oleh masyarakat atau orangtua siswa yang ikut berpartisipasi dalam mempercepat proses RKB.
Sebagai pertanggung jawaban kami kepada pemerintah dan khalayak umum, tentunya kami sangat menjunjung tinggi integritas dan transparansi.kami bertekad meegagkkan kejujuran, karena kami sadar Ruang Kelas Baru yang kami bangun ini adalah untuk kami bersama, kamilah yang merasakannya setiap hari.
Mudah-mudahan RKB yang sedang berlangsung ini dapat berjalan sukses sesuai dengan cita-cita dan mimpi kami. Mimpi yang selalu kami kejar untuk dapat terwujud.

Wassalam

Sidoel

Foto-foto kegiatan RKB 













Sunday, October 25, 2015

BUKAN SEKEDAR MIMPI

Dimana ada keinginan di situ pasti ada jalan. Demikian pepatah mengatakan.
Hal serupa juga diawali dengan adanya keinginan untuk memiliki sebuah team marawis di MTs. Al-Irfan. Diharapkan dengan adanya team ini mampu membawa harum nama MTs. Al-Irfan. Selain itu team ini juga menjadi team marawis perdana di lingkungan Desa Cibatu. Keinginan yang kuat dan didukung oleh para guru-guru maka saat ini team marawis Al-Irfan telah terbentuk- 
Alhamdulillah setelah belajar 3 kali pertemuan siswa/i yang tergabung dalam team ini sudah dapat membawakan beberapa lagu  marawis dengan kompak dan enak didengar. Mudah-mudahan di tahun depan selain memiliki team marawis MTs. Al-Irfan juga memiliki team Drum Band.- Niat dan keinginan sudah ada, tinggal merealisasikannya.- Dengan pertolongan Allah semua niat baik kita pasti akan dibantu-Nya.- 
Bravo team marawis.- (Wifa, Hayani, paridah, silmi, eva, astri, intan, dkk)- Sok jangan putus asa dalam belajar marawis.,- insyaalloh kelak akan bermanfaat untuk kamu semua.-


TEAM MARAWIS MTs. AL-IRFAN


Sunday, September 6, 2015

PROPOSAL PROGRAM QUANTUM QUR’AN MTs. AL-IRFAN

I.          LATAR BELAKANG
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah”.(QS: 3:110).

Seiring dengan kemajuan jaman, teknologi dan informasi telah semakin larut menyelami kehidupan generasi bangsa ini. Pergeseran nilai-nilai agama yang bersumber dari kesenjangan dan keengganan dalam mengkaji dan mengaji doktrin-doktrin agama merupakan salah satu dari sekian dampak yang ditimbulkan oleh fenomena tersebut. Menghindari atau menjauhi diri dari perkembangan teknologi informasi yang semakin mengglobal adalah sebuah keniscayaan. Akan tetapi menyelamatkan generasi dari dekadensi moral dan jauhnya nilai-nilai keagamaan merupakan kewajiban semua pihak.
Gerakan revolusi mental yang dilontarkan pemerintah di tengah-tengah termarginalisasinya sendi-sendi norma, etika dan spirit agama telah membawa angin segar dan peluang bagi kita untuk berusaha membuat suatu inovasi demi tercapainya perubahan mental generasi bangsa ini. Revolusi mental hanya dapat dilakukan melalui jalur pendidikan. Penanaman nilai-nilai keagamaan sedini mungkin kepada generasi bangsa baik itu di lingkungan formal maupun non formal sebuah usaha untuk membidani lahirnya generasi yang bermental baik harus ditanggapi dengan positif.
Dalam lingkungan pendidikan formal, sekolah/ madrasah memegang peranan signifikan untuk menanamkan nilai-nilai agama dan budipekerti kepada anak didiknya. Seharusnya pemerintah dalam hal ini Kemendikbud lebih proaktif memberikan keleluasan dan kesempatan kepada sekolah/ madrasah yang di dalam kurikulumnya menempatkan standarisasi mental, akhlak, atau budipekerti yang baik sebagai criteria kelulusan.
Berbicara tentang mental, akhlak atau budipekerti tentu tidak dapat lepas dari sumber esensi nilai mental, akhlak atau budipekerti itu berasal. Agama sejak dari manusia ada disadari memiliki ajaran-ajaran komponen tersebut. Semua agama menghadirkan sekaligus menuntun doktrin-doktrin kehidupan dan tatacara hidup baik, perilaku atau akhlak antar sesama manusia dan tatacara menjadi manusia yang mulia di dunia serta di akhirat.
Hal termudah untuk memahami sebuah agama tentu dengan mempelajari kitab suci yang dianut oleh agama tersebut. Berbagai agama samawi dengan berbagai kitab sucinya telah mengisyaratkan tentang kedatangan seorang reformis, revolusioner yang mengajarkan umat manusia tentang jalan yang lurus (baca:Islam) dengan menyampaikan wahyu ilahi kepada umat manusia secara universal. Wahyu ilahi yang keotentikkannya selalu dijaga Yang Maha Kuasa baik huruf, kalimat, ataupun penafsirannya. Wahyu ilahi itulah yang berisi tentang Islam, ajaran tauhid, tatacaara kehidupan baik sebagai pribadi maupun social. Wahyu ilahi itulah yang kita kenal dengan Al-Qur’an.
Sebagai firman Allah, Al-Quran hingga saat ini tidak ada yang dapat menandinginya. Karya sastra dengan gaya bahasa manapun tidak akan mampu bersanding sejajar dengan Al-Qur’an. Keunikkan susunan huruf, kata, dan kalimat al-Quran dengan makna sastra tingkat tinggi merupakan sebuah kemukjizatan yang Allah berikan. Subhanallah.
Seorang cendikiawan muslim pernah berkata:
“Al-Quran itu bagaikan sebuah permata yang apa bila anda m elihat dari satu sudut, maka permata itu akan memantulkan banyak cahaya yang akan anda lihat. Akan tetapi mungkin saja orang lain yang melihat dari sudut lainnya ia akan mendapatkan pantulan cahaya yang lebih banyak dari yang anda dapatkan”.
Semangat generasi sekarang ini untuk mempelajari al-Qur’an kian memudar. Faktor sebagaimana dibahas di atas menjadi penyebab utama dari asingnya orang-orang yang mempelajari al-Qur’an. Bahkan tidak sedikit di lembaga-lembaga pendidikan formal siswa/I-nya banyak yang tidak mengenal huruf al-Qur’an. Tentu keadaan seperti ini sangat memperihatinkan semua pihak dan butuh penanganan serius untuk menanggulanginya.
MTs. Al-Irfan sebagai lembaga formal berusaha mengobarkan kembali semangat mempelajari al-Qur’an kepada siswa/I-nya dengan memasukkan pelajaran Baca Tulis Qur’an (BTQ) sebagai muatan local dalam kurikulum MTs. Al-Irfan. Anjuran untuk mempelajari al-Qur’an senantiasa diberitahukan kepada siswa/I dan juga orang tua. Usaha seperti itu telah lama dan secara gradual mampu sedikit mendongkrak minat siswa/I untuk belajar Al-Qur’an.
Tahun pelajaran 2015/ 2016 ini MTs. Al-Irfan mengeluarkan inovasi baru dengan membuat sebuah program yang bertujuan bukan hanya menumbuhkan semangat belajar al-Qur’an, namun bertujuan mendongkrak “melek” qur’an kepada siswa/I MTs. Al-Irfan dengan cepat. Quantum Qur’an demikian nama program yang telah direncanakan oleh guru, komite dan orang tua siswa/I MTs. Al-Irfan. Dengan metode Quantum Qur’an siswa/I diharapkan mampu membaca qur’an dalam waktu cepat. Quantum Qur’an juga telah disepakati bersama sebagai salah satu criteria kenaikan kelas atau kelulusan di MTs. Al-Irfan.
Quantum Quran bukan sekedar program yang hanya memberikan nilai kognitif semata, lebih dari itu metode ini juga mengajak kepada siswa/I agar lebih kreatif mencari dan mendiskusikan bacaan yang benar huruf-demi huruf Al-Qur’an. Di bawah bimbingan guru secara face to face siswa/I distimulasi mengenal bacaan huruf qur’an. Dengan skala 1 : 4, 1 orang guru menangani maksimal 4 orang siswa/I menambah kondusif proses implementasi metode Quantum Qur’an.

Mudah-mudahan program Quantum Qur’an berjalan lancar dan mencapai tujuan sebagaimana diharapkan. Program ini juga diharapkan menjadi program yang berkesinambungan di MTs. Al-Irfan dan harus terus dikembangkan untuk lebih sempurna. 

Tuesday, August 25, 2015

PASKIBRA MTS. AL-IRFAN

Setelah lebih dari 5 Tahun menunggu kesempatan untuk menjadi pengibar bendera merah putih pada hari kemerdekaan RI, akhirnya ditahun 2015 ini MTs. Al-Irfan dipercaya menjadi petugas Paskibra di Desa Cibatu. Pasalnya upacara peringatan HUT RI yang biasanya setiap tahun dilaksanakan di pusat Desa Cibatu, untuk tahun ini Upacara dilaksanakan di dusun Cilangkap. Berbagai kreasi seni dan atribut-atribu kemerdekaan dipamerkan oleh tiap dusun hingga semarak kemerdekaan kian menggema.
Yang lebih khidmat dari peristiwa tersebut ketika bendera merah putih siap dikibarkan. 17 petugas dari MTs. Al-Irfan yang dikomandoi oleh Sandi Kelas IXB berhasil membuat barisan tertata rapi dan menarik. Hal ini tentu bukan pekerjaan mudah, latihan yang serius, kedisiplinan dan kematangan dalam menghadapi rintangan harus selalu dimiliki petugas paskibra. 
Berkat jerih payah Cecep Permana dkk dalam melatih pasukan pengibar bendera terutama dalam hal mengatur formasi, kerapian dan kesesuaian formasi barisan dipertontonkan dikhalayak ramai. Alhamdulillah semua berjalan sukses dan lancar.
Paduan suara menggema penuh dengan senandung nada menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Keharmonisan team paduan suara dalam mengatur tinggi dan rendahnya suara semakin menambah kehidmattan upacara tersebut. Team paduan suara yang dilatih oleh Yinyin Tarwiyana, S.Pd. dan dibantu oleh Ibu Mimi, S.Pd berhasil membawakan 4 buah lagu kebangsaan dengan baik.
Kelengkapan atribut, kebijakan yang mendukung kegiatan tersebut dan kedisiplinan petugas dalam latihan, adalah modal utamanya. Mudah-mudahan tahun depan MTs Al-Irfan dipercaya kembali sebagai petugas Paskibra HUT RI ke 71, dan insyaallah kita akan melengkapinya dengan drumband.

Dokumentasi

Cecep Permana dan Wawan (Pelatih Paskibra)




 Team Paduan Suara MTs. Al-Irfan

Yinyin Tarwiyana, S.Pd. (Pelatih Paduan Suara MTs. Al-Irfan)


Saturday, June 13, 2015

SAMBUTAN KEPALA MTs. AL-IRFAN PADA RESEPSI PERPISAHAN KELAS IX DAN KENAIKAN KELAS VII DAN VIII MTs. AL-IRFAN

SAMBUTAN KEPALA MTs. AL-IRFAN DALAM ACARA RESEPSI PERPISAHAN KELAS IX DAN KENAIKAN KELAS VII DAN KELAS VIII MTs. AL-IRFAN 
TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahirabbilalamiin wabihi nastaiin wa ala umuriddunya waddin, washolatu wassalaamu ala asyrofil anbiyaai wal mursaliin sayyidina muhammadin wa ala alihi wasohbihi ajmain. Amma ba'du.

Yang terhormat Ketua Yayasan Nurul Irfan Cilangkap
Yang terhormat ketua komite MTs. Al-Irfan
Bapak/Ibu guru MTs. Al-Irfan yang saya hormati
Yang terhormat Kepala Desa Cibatu, yang diwakili oleh Kaur Pemerintahan Desa Cibatu
Yang terhormat Kepunuhan, RK, dan RT
Para Orang tua siswa/i, para alumni yang saya hormati
Dan tidak lupa anak-anakku siswa/i MTs. Al-Irfan yang saya cintai.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini kita masih diberikan berbagai nikmat, Islam, Iman hingga nikmat sehat wal afiat sehingga kita dapat berkumpul bersama-sama pada pagi hari ini dalam acara resepsi perpisahan dan kenaikan kelas siswa/i MTs. Al-Irfan.
Saya atas nama pimpinan MTs. Al-Irfan mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan apresiasi yang sangat besar kepada seluruh orang tua siswa/i MTs. Al-Irfan yang telah membantu baik secara materi maupun doa, hingga acara ini dapat terlaksana dengan sukses. Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih.
Sholawat serta salam tidak lupa kita sampaikan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang telah membimbing kita, mengajarkan kita dan mendidik kita sehingga kita mampu menjalankan berbagai ajaran agama yang lurus.

Para hadirin yang saya hormati,
MTs. Al-Irfan hingga saat ini sudah berusia 8 tahun. Seusia itu sudah tidak layak lagi untuk kita katakan bahwa MTs. Al-Irfan merupakan lembaga pendidikan yang baru berdiri yang menimbulkan banyak toleransi-toleransi untuk menghambat kita dalam bergerak maju. Seusia itupun sudah tidak layak lagi kita katakan MTs. Al-Irfan sebagai lembaga pendidikan yang hanya mengandalkan kuantitas siswa sebagai parameter kemajuannya, namun lebih dari itu kualitas yang disajikan dalam MTs. Al-Irfan adalah tolak ukur utama keberhasilan MTs. Al-Irfan sebagai lembaga pendidikan yang formal.
Kemajuan MTs. Al-Irfan tidak hanya ada di tangan seseorang. Jika ibu dan bapak menyerahlan kemajuan MTs. Al-Irfan hanya kepada saya pribadi atau hanya kepada guru-guru di sini, maka dengan tegas saya katakan saya tidak sanggup untuk memikul beban itu. Akan tetapi jika ibu/bapak dan semua elemen yang ada di masyarakat terutama di desa Cibatu, mulai dari orang tua siswa, aparatur pemerintahan desa, masyarakat setempat, yayasan Nurul irfan dan komite MTs. Al-Irfan memiliki komitmen bersama untuk memajukan MTs. Al-Irfan ini, maka kami sebagai tenaga pendidik dan sebagai tenaga operasional setiap hari di MTs. Al-Irfan ini siap untuk menjadi front terdepan dalam merealisasikan komitmen itu demi terwujudnya kemajuan MTs. Al-Irfan.

Para hadirin dan hadirat yang saya hormati.
Kenapa saya katakan semua elemen yang ada di masyarakat harus terlibat dalam memajukan MTs. Al-Irfan ini?
Karena saya menyadari bahwa MTs. Al-Irfan ini bukan milik pribadi saya, bukan milik orang perorangan. MTs. Al-Irfan ini milik umat Islam, milik kita bersama. Bukan milik pribadi orang perorang.
Maka dari itu memajukan MTs. Al-Irfan merupakan tanggung jawab kita bersama, semua elemen di masyarakat harus terlibat langsung. Kami sangat senang jika ibu/bapak datang ke MTs. Al-Irfan untuk membicarakan dan mendiskusikan tentang pendidikan di MTs. Al-Irfan ini, kapanpun ibu/bapak datang insyaaloh pintu gerbang MTs. Al-Irfan selalu terbuka dan kami selalu siap menerima ibu/bapak.
Inilah yang dalam teori pendidikan dinamakan dengan Manajemen Berbasis Sekolah atau Manajemen Berbasis Madrasah. Kita sudah mengimplementasikan MBS atau MBM ini, pada hari ini adalah bukti nyata keikut sertaan semua pihak dalam memajukan MTs. AL-Irfan.

Para hadirin dan hadirat yang saya hormati.
pada hari ini juga saya akan melaporkan keadaan MTs. Al-Irfan sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada masyarakat, pemerintah dan siswa/i semua.
Pertama Tentang Tenaga pendidik dan kependidikan di MTs. Al-Irfan.
Jumlah tenaga pendidik di MTs. Al-Irfan ada 13 guru, laki-laki 8 orang dan 5 orang guru wanita. kualifikasi beliau semua sudah mencukupi sebagai pendidik sebagaimana diatur dalam undang-undang guru dan dosen, dari 13 orang guru, 12 sudah bergelar sarjana sesuai dengan jurusannya, dan 1 orang SLTA untuk matpel mulok. Dari ke 13 guru tersebut, 3 orang telah disertifikasi sebagai guru profesional.
tenaga kependidikan berjumlah 1 orang Tata Usaha dan merangkap sebagi operator madrasah, ia pun sudah S1.
Kepala MTs. Al-Irfan saya sendiri dan berpendidikan S2, mohon doanya pada ibu/bapak agar dapat melanjutkan kembali tahun depan ke S3.
Tenaga kebersihan berjumlah 1 orang.

Siswa/i MTs. Al-Irfan hingga saat ini berjumlah 185 orang. Jumlah tersebut juga yang kita laporkan ke pemerintah sebagai jumlah siswa dalam perhitungan dan BOS. Kita selalu berusaha untuk jujur dalam segala hal. Tidak ada manipulasi data siswa. Insyaaloh jika kita jujur, Allah akan selalu membantu kita. Amiin.
Siswa/i kelas IX yang akan meninggalkan MTs. Al-Irfan berjumlah 64 siswa, laki-laki 32 dan perempuan juga sama 32 orang. Pada tanggal 4 mei 2015 sampai 7 mei 2015 mereka mengikuti Ujian Nasional. Alhamdulillah pada tanggal 10 Juni 2015 kemarin saya sudah menerima surat keputusan kelulusan siswa/i MTs. Al-Irfan. Alhamdulillah dari 64 siswa yang mengikuti UN tersebut, 100% LULUS, bahkan ada beberapa siswa yang mendapatkan nilai 90. 

Laporan keuangan MTs. Al-Irfan.
Hingga saat ini, MTs. Al-Irfan belum menerima Bantuan operasional sekolah (BOS). dari bulan Januari sampai Juni seluruh madrasah belum menerima BOS. Namun tanpa itu pun juga kita dapat melaksanakan berbagai kegiatan akademis dan kegiatan belajar mengajar sebagaimana mestinya. Mulai dari UTS, UKK, UN bahkan acara sekarang ini pun. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sukses. Tentu semua ini berkat kerjasama semua pihak. Dan ini juga menjadi bukti bahwa Finansial bukan satu-satunya ukuran keberhasilan sebuah kegiatan, lebih jauh itu kerjasama team dalam lembaga juga menjadi peran penting dalam suksesnya suatu kegiatan.

Para hadirin dan hadirat yang saya hormati, terutama anak-anakku siswa/i kelas IX MTs. Al-Irfan dan orang tua siswa/i kelas IX.
Pada hari ini saya menyerahkan kembali putra/i ibu/bapak yang 3 tahun silam ibu/bpk menitipkan kepada kami untuk dididik, diajar, dan dibimbing agar mereka menjadi anak-anak yang soleh dan pandai. Saya dan juga semua rekan-rekan guru di MTs. Al-Irfan sudah semaksimal mungkin menjalankan tugas dan kewajiban saya sesuai dengan harapan ibu/bapak itu. Namun, kami semua menyadarinya, ibarat kita menanam padi, yang kita harapkan hanya tumbuh padi yang berbuah bagus, namun selalu ada saja tumbuh rerumputan yang ada disekelilingnya yang tidak kita harapkan. Dan itu menjadi kewajiban kita untuk membersihkannya. Begitu pula putra/i ibu/bapak yang telah kami didik, kami ajarkan dan kami bimbing dengan ilmu dan teladan yang baik, namun kami tidak menafikan masih ada saja beberapa sifat yang mungkin kurang baik ada di putra/i ibu/bapak yang mungkin itu didapatinya bukan dari sekolah namun dari lingkungannya.
Pada hari inipun saya atas nama pimpinan di MTs. Al-Irfan ini mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada orang tua siswa/i kelas IX, yang apabila selama waktu 3 tahun mendidik putra/i ibu/bapak, kami melakukan kesalahan, kekhilafan dan kelepatan., mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.
Akhirnya saya berpesan kepada para siswa/i kelas IX, Sebentar lagi kamu akan meninggalkan MTs. AL-Irfan ini, pesan bapak jagalah nama baik almamater kamu ini, jangan sampai ada berita yang tidak baik dari masyarakat tentang alumni MTs. Al-Irfan. Hingga detik ini kabar yang bapak terima bahwa alumni MTs. Al-Irfan adalah baik dan selalu menjadi contoh baik itu mereka yang ada di sekolah lanjutan yang lebih tingghi ataupun mereka yang ada di masyarakat.
pileuleuyan.., pileuleuyan, sapu nyere pegat simpay., SELAMAT JALAN ANAK-ANAKKU
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf

Akhirul kalam billahi taufik wal hidayah.,
wassalamualaikum Wr.Wb.

UPACARA ADAT SUNDA RESEPSI PERPISAHAN KELAS IX MTs. AL-IRFAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015







FOTO-FOTO KEGIATAN RESEPSI PERPISAHAN KELAS IX MTs.AL-IRFAN












Sunday, June 7, 2015

MANAJEMEN SEKOLAH

Manajemen sekolah yang efektif melibatkan keberadaan berbagai proses sehingga sekolah berjalan baik. Ia didasarkan pada praktek keterbukaan, akuntabilitas, transparansi dan kesinambungan, dan menempatkan kontrol kemajuan bagi semua aspek sekolah secara erat di tangan semua stakeholder masyarakat sekolah.
Manajemen berbasis sekolah menyediakan tahapan bagi proses perubahan yang menghasilkan peningkatan sekolah. Ia berkonsentrasi pada sistem yang terbuka, transparan dan akuntabel yang memungkinkan sekolah untuk berjalan maju. Ia secara kuat berdasarkan pada konsensus. Ia berarti memastikan bahwa semua bahan dalam resep ditakar secara akurat dan siap untuk dimasak.
Manajemen berbasis sekolah :
- Berarti menjadikan sekolah dan bukannya lembaga kabupaten atau provinsi sebagai unit kunci bagi perubahan dan peningkatan sekolah. Oleh karenanya manajemen berbasis sekolah menawarkan sekolah kesempatan besar untuk membuat perubahan nyata yang berbasis di sekolah.
- Berarti bahwa kekuatan di luar  sekolah tidak lagi mendominasi agenda perubahan. Ini berarti sekolah harus mengambil tanggung jawab dan secara aktif terlibat dalam memimpin perubahan oleh mereka sendiri.
- Didasarkan pada prinsip-prinsip demokratis. Ini memberi kesempatan kepada sekolah agar semua stakeholder mencontohkan praktek-praktek demokrasi sehari-hari. ia memiliki implikasi subtantif bagi staf, murid dan anggota masyarakat yang mungkin tidak benar-benar mengalami praktek-praktek demokrasi dalam aspek lain dikehidupan sehari-hari mereka. Ini merupakan standar untuk mereka ikuti dan menawarkan harapan mengenal bagaimana model partisipatif harus dijalankan.
- Adalah proses tim dan oleh karenanya melibatkan ide kolektif dan kekuatan otak kolektif dari berbagai stakeholder.
- Membuat sekolah sebagai pusat perencanaan pendidikan dan akuntabilitasnya sendiri karena menajemen berbasis sekolah adalah proses yang didesentralisasi. Ia mendorong filosofi kemandirian di sekolah karena tidak mungkin lagi menyalahkan pihak lain jika sekolah tidak diatur dengan baik. 
bersambung..,

Monday, June 1, 2015

PEDOMAN PPDB RA, MI, MTs DAN MA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Assalamualaikum Wr.Wb.
Hi., sahabat madrasah masih semangat memberikan didikan kepada putra/i kita di madrasah kan?.Alhamdulillah semoga segala aktivitas sahabat menjadi amal ibadah dan mendapat pahala yang berlipat ganda.
Tentunya sahabat madrasah saat ini sedang sibuk-sibuknya dengan berbagai kegiatan akademis di madrasah masing-masing. Mulai dari Ujian Kenaikan Kelas (UKK), persiapan resepsi perpisahan kelas, tuntutan membuat laporan realisasi BOS, persiapan penerimaan peserta didik baru serta segudang kegiatan lainnya.
Semua kegiatan itu sudah barang tentu memakan biaya yang tidak sedikit namun hingga saat ini Si BOS yang ditunggu-tunggu oleh madrasah tak kunjung datang. Entah sampai kapan?, guru honorer yang mengajar di madrasah sudah enam bulan tidak terbayarkan honornya., Apakah kata SABAR masih menjadi obat mujarab untuk meredam perihnya keadaan itu?
Mudah-mudahan para pemangku kebijakan, para pejabat dapat melihat dan mendengar langsung bagaimana keadaan madrasah saat ini.
Jargon "MADRASAH LEBIH BAIK, LEBIH BAIK MADRASAH", "MADRASAH CENTER OF EXCELLENT" atau sejuta jargon lainnya yang berusaha untuk membangunkan madrasah rasa-rasanya dengan kondisi yang seperti ini sulit untuk direalisasikan. 
Sahabat madrasah, Semangat untuk memajukan madrasah jangan pernah sedikitpun berkurang meski kondisi kita sekarang seperti ini. Kita yakin Allah maha adil, Allah maha mengetahui dan Allah maha bijaksana.
Nah.., sahabat madrasah sekedar persiapan dalam Penerimaan Peserta didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016 alangkah baiknya sahabat membaca pedoman PPDB 2015/2016 dengan mendownloadnya DISINI  Semoga bermanfaat.,
Wassalamualaikum Wr.Wb

Wednesday, May 27, 2015

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA NOMOR 103 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU MADRASAH YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK

Salam untuk semua guru madrasah., semoga teman-teman masih tetap semangat dalam menjalankan tugas meskipun hingga saat ini Bantuan Operasional Sekolah untuk Madrasah belum kunjung datang. Namun hal tersebut bukanlah pematah semangat teman-teman dalam menjalankan tugas untuk mencetak generasi Islam. Guru madrasah tetap eksis, semangat dan berjiwa ikhlas karena mereka memandang bukan hanya mendidik sebagai suatu profesi melainkan kewajiban dari Allah., nilai inilah yang membedakan guru madrasah dengan guru sekolah.,akan tetapi kita tidak menafikan bahwa guru madrasah juga manusia, memiliki keluarga yang harus dibafkahkan, memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhinya. Alhamdulillah dengan adanya program sertifikasi, guru madrasah sedikit dapat bernafas lega. Di samping tunjangan yang diberikan cukup untuk memenuhi kebutuhan sederhana sehari-hari juga masih bisa mendapatkan honor dari kelebihan jam mengajarnya. Kemudahan-kemudahan yang diberikan Kementerian Agama dalam merekrut dan memfasilitasi guru madrasah untuk menjalankan program sertifikasi mulai dari perekrutan hingga ujikom menjadikan orang-orang berusaha untuk mencari lowongan guna menjadi guru di madrasah. Satu sisi tentu harus disikapi dengan apresiasi baik, namun di sisi lain tetap ada saja oknum guru yang menjadikan madrasah sebagi batu loncatan. Oknum yang hanya memanfaatkan madrasah sebagai batu loncatan agar mereka masuk dalam sertifikasi guru saja tanpa ditopang oleh kinerja yang baik dan loyalitas yang tinggi untuk kepmajuan madrasah. Apalagi ketika oknum tersebut mempermainkan SK pengangkatan guru madrasah,. naudzubillah. Teman-teman guru madrasah., biarlah Allah maha mengetahui niat semua manusia dari lubuk hatinya., kita bersihkan saja hati kita masing-masing.,kita ikuti jalan dari pioner kita yang telah berjuang untuk pendidikan Islam seperti M. Natsir, KH. Ahmad Dahlan., KH. Agus Salim dll. Mudah-mudahan mereka menjadi contoh bagi kita semua. Oh iya teman-teman guru madrasah.., Menteri Agama baru saja mengeluarkan Surat Keputusan tentang pedoman pemenuhan beban kerja guru madrasah yaang telah tersertifikasi., ini bagus untuk dibaca dan dipelajari kita semua, ingin mendownload silahkan DISINI

Wednesday, May 13, 2015

PERINGATAN ISRO MI'ROJ NABI MUHAMMAD SAW DI MTs. AL-IRFAN

Isro dan Mi'roj nabi Muhammad SAW merupakan suatu peristiwa yang benar-benar menjadi tantangan sekaligus ujian bagi ummat Islam. Bukan hanya umat Islam pada jaman ketika peristiwa itu terjadi saja, namun juga umat Islam di masa kini yang telah akrab dengan berbagai teknologi. Konsekwensinya banyak dari mereka menafsirkan Isro mi'roj dengan berlandaskan pada teknologi tersebut, sehingga aspek keimanan untuk mempercayai kejadian isro mi'roj dikesampingkan. 
Padahal hingga saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi masih belum mampu menjawab kekuasaan Allah. Mendefinisikan peristiwa isro mi'roj melalui pengetahuan manusia dan teknologi adalah suatu kemustahilan. Hanya keimanan yang mampu menjawabnya.
Siswa-siswi MTs. Al-Irfan melalui peringatan Isro dan Miroj nabi Muhammad SAW menjadikan suatu momentum untuk meningkatkan keimanan dalam peringatan ini. Mudah-mudahan tujuan tersebut dapat terwujud. Amiin.
Berikut tausiah dari KH. ABDUL BASIR ketua Yayasan Nurul Irfan Cilangkap.

Wednesday, May 6, 2015

GURU-GURU MTs, AL-IRFAN

MARZUKI, S.Ag.,M.S.I.

 ABDUL BASIR

 AKIK TAHKIK, S.Pd.I.

 ASEP MAHMUD YUSUP, S.Pd.

 ASEP SAEPUDIN SIDIK, S.Sos.

 BAYU TIAS PERMANA, S.Pd.

 ACEP HINDANA, S.Pd.

 TINI MARYANI, S.Pd.

 TITA NOVITA, S.Sos
 TINTIN PRIHARTINI, S.Pd.

 AI IRMA AKMALIAH, S.Pd.

 YINYIN TARWIYANA, S.Pd.

POHO NAMINA

Saturday, April 4, 2015

HAKIKAT PEMBAHARUAN ISLAM

Dalam kosa kata "Islam", term pembaharuan digunakan kata tajdid, kemudian muncul berbagai istilah yang dipandang memiliki relevansi makna dengan pembaharuan, yaitu modernisme, reformisme, puritanisme, revivalisme, dan fundamentalisme. Disamping kata tajdid ada istilah lain dalam kosa kata islam tentang kebangkitan atau pembaharuan, yaitu islah. Kata tajdid biasa diterjemahkan dengan "pembaharuan" dan islah sebagai "perubahan". Kedua kata tersebut secara bersama-samamencerminkan suatu tradisi yang berlanjut, yaitu suatu upaya menghidupkan kembali keimanan islam beserta praktik-praktiknya dalam komunitas kaum Muslim. Bersambung.. (cape..)

Monday, March 30, 2015

MEMAHAMI PENINGKATAN SEKOLAH



Peningkatan sekolah adalah sebuah usaha yang terorganisir dan berkelanjutan untuk menciptakan perubahan yang berarti di lingkungan sekolah, baik dalam kaitannya dengan pengalaman belajar maupun lingkungan fisik. Peningkatan sekolah juga merupakan strategi perubahan untuk mencapai tujuan akhir pendidikan secara lebih efektif sehingga memberikan siswa pengalaman belajar yang optimal.
Peningkatan sekolah mencakup berbagai kegiatan dan praktek dalam lingkungan sekolah, yang secara bersama-sama memastikan bahwa tiap sekolah mencapai potensi penuh dalam masyarakat sehingga secara kompeten dapat memenuhi persyaratan akreditasi sekolah. Semua sekolah harus berusaha menuju peningkatan kapasitas diberbagai praktek, yang mencakup kepemimpinan sekolah, manajemen sekolah, manajemen perubahan, manajemen keuangan, lingkungan fisik sekolah yang sehat dan dinamis, praktek pembelajaran yang efektif, dan terjalinnya keterlibatan masyarakat yang lebih luas. Praktek-praktek ini jika digabung dan diseimbangkan secara efektif akan menciptakan resep yang sukses untuk peningkatan sekolah.
Bahan-Bahan Untuk Peningkatan Sekolah, di antaranya:
1. Peningkatan kapsitas secara terus menerus
2. Kepemimpinan bersama yang kuat
3. Kerjasama
4. Kepercayaan
5. Kemauan untuk berubah
6. Pemahaman manajemen perubahan
7. Akuntabilitas
8. Transparansi
9. Lingkungan yang mendukung
10. Semangat yang kuat
11. Pengambilan keputusan bersama
12. Kerja tim
Mudah-mudahan Madrasah sebagi lembaga pendidikan formal yang memberikan ciri keislaman selalu berusaha secara maksimal untuk lebih maju dengan memperhatikan dan melaksanakan semua bahan-bahan Peningkatan Sekolah Efektif itu. 

Friday, March 27, 2015

MENCARI RKB

Pendidikan merupakan pilar utama dalam memajukan suatu negara dan meningkatkan martabat bangsa di kanca dunia. Kontruksi pendidikan yang tangguh, manajemen yang baik dan ditopang dengan infra struktur yang memadai adalah kata kuncinya, pendidikan akan melahirkan generasi penerus yang mumpuni dan handal dalam menghadapi perkembangan arus globalisasi dan era pasar bebas. Dunia menanti generasi yang mumpuni itu dan mau tidak mau kita sebagai stakeholders pendidikan harus mempersiapkan dengan memberikan pelayanan maksimal dan berkualitas demi mewujudkannya.
Pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan pembuat regulasi dalam bidang pendidikan selalu secara kontinu mencari konsep-konsep pendidikan yang berkualitas yang nantinya dapat direalisasikan pada tingkat bawah (satuan pendidikan). Dukungan masyarakat dalam merealisasikan berbagai konsep pendidikan tersebut juga memberikan peranan penting. Satuan pendidikan (madrasah/sekolah) harus mampu melayani peserta didik dengan berbagai pelayanan maksimal plus berkualitas agar kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dapat berjalan dengan baik.

Diantara pelayanan maksimal yang harus diperhatikan dan eksistensinya sangat urgen yaitu ruang belajar yang kondusif dan representative sehingga peserta didik mendapatkan layanan baik. Ruang belajar (kelas) memiliki peranan penting demi tercapainya tujuan pendidikan mulai dari tingkat satuan pendidikan hingga tujuan pendidikan nasional.


Wednesday, March 25, 2015

SEKEDAR RENUNGAN UNTUKMU MADRASAH

Madrasah banyak menghadapi tantangan ketika memulai perjalanan yang terus berlangsung menuju peningkatan madrasah. Peningkatan madrasah akan terjadi bila peningkatan kapasitas ditekankan bersamaan dengan adanya komitmen kuat dari semua masyarakat untuk maju. Peningkatan kapasitas berarti bahwa kepemimpinan sekolah bukanlah merupakan tanggung jawab satu orang, melainkan harus terbuka bagi semua dan dibagi rata di antara semua masyarakat madrasah. Hal ini juga berarti bahwa perkembangan para guru haruslah merupakan investasi besar, sehingga mereka terdorong untuk berinovasi dan menerima perubahan. Peningkatan kapasitas mencakup penciptaan komunitas madrasah yang kuat, yang akan tercapai dengan semua pemangku kepentingan. Faktor kunci dalam sosialisasi mengenal pembangunan komunitas madrasah adalah kerjasama, inklusi dan pemberdayaan. Ketika jalinan hubungan masyarakat yang positif tercapai, semua orang akan mempunyai suara. Di atas semuanya, harus diingat bahwa ketika memulai suatu proses peningkatan madrasah, prestasi siswa/siswi selalu menjadi alasan utama terjadinya perjalanan proses peningkatan madrasah.

Saturday, March 14, 2015

SAYYID JAMALUDDIN AL AFGHANI


Sayyid Jamaludin Al-Afghani adalah pahlawan besar dan salah seorang putra terbaik Islam. Kebesaran dan kiprahnya membahana hingga ke saluruh dunia. Sepak terjangnya dalam menggerakan umat Islam dan gerakan revolusionernya yang membangkitkan dunia Islam, menjadikan dirinya orang yang paling dicari oleh pemerintahan ketika itu, Inggris. Tapi, komitmen dan konsistennya yang sangat tinggi terhadap umat Islam, membuat Al-Afghani tak pernah kenal lelah apalagi menyerah.
Bagaimana kebesaran dan kekaguman terhadap penggerak kebangkitan dunia Islam dan salah seorang pembaru Islam paling banyak dirujuk berbagai kalangan ini terlihat dari pengakuan sastrawan dan pemikir besar Muslim abad 20, Sir Muhamad iqbal ;’’…Jiwa yang tak mau diam itu selalu mengembara dari negara Islam satu ke negara Islam lain.
Memang, Al-afghani tak pernah menuntut sebutan sebagai pembaharu, tetapi tiadak ada seorang pun di zaman ini yang lebih mampu mengungkapkan getaran jiwa agama Islam melebihi dirinya. Semangat dan pengaruhnya masih tetap besar bagi dunia Islam,dan tak ada seorang pun tahu kapan berakhiranya…’’
Ia cahaya besar dalam kegelapan Islam abad ke-13 Hijriah. Dari Afghanistan, sinarnya memancar ke seantero dunia. Jamaludin Al-Afghani dilahirkan tahun 1838. Tempat kelahirannya sulit dipastikan. Ia mengaku dilahirkan di Asadabad, Konar, distrik Kabul, Afghanistan. Versi lain, terutama dari lawan-lawan..
Continue..
 Diposting oleh
NURUL AKMAL
Santri Pst. Al-Irfan Karangnunggal

Sejarah Kemerdekaan: Mengenang Peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945

sebelum pembacaan teks proklamasi pada tanggal 17 agustus 1945, terdapat peristiwa penting yang tidak boleh dilupakan. Peristiwa ...