Wednesday, May 27, 2015

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA NOMOR 103 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU MADRASAH YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK

Salam untuk semua guru madrasah., semoga teman-teman masih tetap semangat dalam menjalankan tugas meskipun hingga saat ini Bantuan Operasional Sekolah untuk Madrasah belum kunjung datang. Namun hal tersebut bukanlah pematah semangat teman-teman dalam menjalankan tugas untuk mencetak generasi Islam. Guru madrasah tetap eksis, semangat dan berjiwa ikhlas karena mereka memandang bukan hanya mendidik sebagai suatu profesi melainkan kewajiban dari Allah., nilai inilah yang membedakan guru madrasah dengan guru sekolah.,akan tetapi kita tidak menafikan bahwa guru madrasah juga manusia, memiliki keluarga yang harus dibafkahkan, memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhinya. Alhamdulillah dengan adanya program sertifikasi, guru madrasah sedikit dapat bernafas lega. Di samping tunjangan yang diberikan cukup untuk memenuhi kebutuhan sederhana sehari-hari juga masih bisa mendapatkan honor dari kelebihan jam mengajarnya. Kemudahan-kemudahan yang diberikan Kementerian Agama dalam merekrut dan memfasilitasi guru madrasah untuk menjalankan program sertifikasi mulai dari perekrutan hingga ujikom menjadikan orang-orang berusaha untuk mencari lowongan guna menjadi guru di madrasah. Satu sisi tentu harus disikapi dengan apresiasi baik, namun di sisi lain tetap ada saja oknum guru yang menjadikan madrasah sebagi batu loncatan. Oknum yang hanya memanfaatkan madrasah sebagai batu loncatan agar mereka masuk dalam sertifikasi guru saja tanpa ditopang oleh kinerja yang baik dan loyalitas yang tinggi untuk kepmajuan madrasah. Apalagi ketika oknum tersebut mempermainkan SK pengangkatan guru madrasah,. naudzubillah. Teman-teman guru madrasah., biarlah Allah maha mengetahui niat semua manusia dari lubuk hatinya., kita bersihkan saja hati kita masing-masing.,kita ikuti jalan dari pioner kita yang telah berjuang untuk pendidikan Islam seperti M. Natsir, KH. Ahmad Dahlan., KH. Agus Salim dll. Mudah-mudahan mereka menjadi contoh bagi kita semua. Oh iya teman-teman guru madrasah.., Menteri Agama baru saja mengeluarkan Surat Keputusan tentang pedoman pemenuhan beban kerja guru madrasah yaang telah tersertifikasi., ini bagus untuk dibaca dan dipelajari kita semua, ingin mendownload silahkan DISINI

Wednesday, May 13, 2015

PERINGATAN ISRO MI'ROJ NABI MUHAMMAD SAW DI MTs. AL-IRFAN

Isro dan Mi'roj nabi Muhammad SAW merupakan suatu peristiwa yang benar-benar menjadi tantangan sekaligus ujian bagi ummat Islam. Bukan hanya umat Islam pada jaman ketika peristiwa itu terjadi saja, namun juga umat Islam di masa kini yang telah akrab dengan berbagai teknologi. Konsekwensinya banyak dari mereka menafsirkan Isro mi'roj dengan berlandaskan pada teknologi tersebut, sehingga aspek keimanan untuk mempercayai kejadian isro mi'roj dikesampingkan. 
Padahal hingga saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi masih belum mampu menjawab kekuasaan Allah. Mendefinisikan peristiwa isro mi'roj melalui pengetahuan manusia dan teknologi adalah suatu kemustahilan. Hanya keimanan yang mampu menjawabnya.
Siswa-siswi MTs. Al-Irfan melalui peringatan Isro dan Miroj nabi Muhammad SAW menjadikan suatu momentum untuk meningkatkan keimanan dalam peringatan ini. Mudah-mudahan tujuan tersebut dapat terwujud. Amiin.
Berikut tausiah dari KH. ABDUL BASIR ketua Yayasan Nurul Irfan Cilangkap.

Wednesday, May 6, 2015

GURU-GURU MTs, AL-IRFAN

MARZUKI, S.Ag.,M.S.I.

 ABDUL BASIR

 AKIK TAHKIK, S.Pd.I.

 ASEP MAHMUD YUSUP, S.Pd.

 ASEP SAEPUDIN SIDIK, S.Sos.

 BAYU TIAS PERMANA, S.Pd.

 ACEP HINDANA, S.Pd.

 TINI MARYANI, S.Pd.

 TITA NOVITA, S.Sos
 TINTIN PRIHARTINI, S.Pd.

 AI IRMA AKMALIAH, S.Pd.

 YINYIN TARWIYANA, S.Pd.

POHO NAMINA

Sejarah Kemerdekaan: Mengenang Peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945

sebelum pembacaan teks proklamasi pada tanggal 17 agustus 1945, terdapat peristiwa penting yang tidak boleh dilupakan. Peristiwa ...