Wednesday, May 24, 2017

PIDATO KEPALA MTs.AL-IRFAN DALAM RANGKA WISUDA DAN PERPISAHAN KELAS IX 23 Mei 2017



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته



Yang terhormat Ketua Yayasan Nurul Irfan Cilangkap
Yang terhormat Ketua komite MTs. Al-Irfan
Yang terhormat para tenaga pendidik dan kependidikan MTs. Al-Irfan
Yang terhormat Aparatur pemerintahan mulai dari Desa, Kepunuhan, RK sampai pada RT
Para tamu undangan, Orangtua siswa/I Kelas IX yang saya hormati
Dan Anak-Anakku siswa/I MTs. Al-Irfan yang saya banggakan.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat, nikmat, hidayah dan taufik-Nya sehingga kita bisa hadir dalam acara Prosesi wisuda dan pelepasan/ perpisahan kelas IX siswa/I MTs. Al-Irfan.
Sholawat serta salam tidak lupa kita sampaikan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang telah menuntun, membimbing dan mendidik kita menuju jalan agama yang haq yaitu dinul Islam.
Pertama saya ucapkan banyak terimakasih kepada hadirin semua yang telah menyempatkan diri untuk datang menghadiri acara ini, dan juga saya ucapkan banyak terimakasih atas segala dukungan yang diberikan dari semua pihak, terutama para orang tua siswa/I kelas IX yang pada saat ini akan menyaksikan putra/I-nya akan diwisuda,

Hadirin yang saya hormati,
Pendidikan merupakan sebuah proses,
 proses yang membutuhkan waktu yang panjang
proses yang memerlukan kesabaran, yang memerlukan kejernian hati dan pikiran
Proses yang di dalamnya terjadi interaksi antar berbagai pihak yang terkait, dalam hal ini siswa/I, guru, orang tua dan juga masyarakat.
Oleh karena itu sesungguhnya Pendidikan merupakan tanggung jawab kita semua,-
Bukan hanya tanggung jawab guru
Bukan hanya tanggung jawab orang tua
Namun kita semua, sekali lagi kita semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam hal pendidikan.
Jika saja tanggung jawab tersebut kita sadari bersama, kita duduk bersama, kita diskusikan bersama, kita menganalisa segala masalah-masalah pendidikan secara bersama, dan kita mencari solusinya secara bersama.
Saya sangat yakin kita akan mendapatkan sebuah pendidikan untuk putra/I kita PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS.
Sehingga putra/I kita menjadi anak-anak yang memiliki kemampuan yang mumpuni yang didasarkan dengan ajaran islami.

Hadirin yang saya hormati,
MTs. Al-Irfan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang maksimal dalam upaya mendidik siswa/i nya.
Saya dan juga guru-guru di MTs. Al-Irfan ini, semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang standar dengan Pelayanan Pendidikan Nasional.
Melalui kegiatan belajar mengajar, kita sudah menggunakan berbagai media pembelajaran, yang mungkin disebagian sekolah setingkat belum menggunakannya.
kegiatan ekstrakurikuler di MTs. Al-Irfan saya yakin lebih komplit atau lebih banyak kegiatan ekstrakurikulernya dibandingkan dengan sekolah-sekolah setingkat yang ada di Kecamatan Karangnunggal ini.
Kegiatan pembiasaan yang setiap hari kita jalankan di bawah bimbingan guru, tadarus sebelum belajar, sholat duha sebelum istirahat dan shulat zuhur sebelum pulang.
Pelayanan pendidikan tersebut selalu kita jaga konsistensinya dan kita evaluasi disetiap tahun untuk mengadakan peningkatan ditahun-tahun ke depan.


Hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah,-
Pada kesempatan yang berbahagia ini, dipenghujung tahun pelajaran 2016/ 2017,-  izinkan saya untuk memberikan review atau mendeskripsikan MTs. Al-Irfan selama tahun pelajaran tersebut.

Yang pertama dari jumlah siswa
Pada awal tahun pelajaran jumlah siswa kelas VII = 62 orang
Pindah : 1 orang, sehingga jumlah siswa kelas VII saat ini :   61    orang
Kelas VIII di awal tahun pelajaran : 59 orang
Keluar  : 1 orang, sehingga jumlah siswa kelas VIII saat ini : 58 orang
Kelas IX diawal tahun pelajaran berjumlah : 51 orang
Namun ketika memasukki semester 2, dengan sangat terpaksa kita harus mengembalikkan 4 orang siswa/I kelas IX kepada orang tua mereka masing-masing dikarenakan lebih dari 3minggu tidak masuk sekolah tanpa adanya alas an yang diperbolehkan.
Sehingga jumlah siswa/I MTs. Al-Iran kelas IX yang saat ini akan diwisuda berjumlah 47 orang.
DENGAN DEMIKIAN JUMLAH SISWA/I MTs. AL-IRFAN HINGGA SAAT INI  berjumlah 166 ORANG

JUMLAH TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Saat ini MTs. Al-Irfan memiliki Tenaga pendidik sebanyak 16 orang
L aki-laki  12 orang dan perempuan : 4 orang
Dan tenaga kependidikan 2 orang.

PRESTASI SELAMA TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017
Hadirin yang saya hormati,
Tahun 2017 ini saya sudah mencanangkan sebagai Tahun Prestasi untuk MTs. Al-Irfan.
Baru 5 bulan tahun 2017 ini berjalan, siswa/I MTs. Al-Irfan sudah meraih 10 kejuaraan mulai dari tingkat KKM (karangnunggal, cibalong dan parungponteng), tingkat tasik selatan, sampai pada tingkat Kabupaten.
Ingin sekali saya membacakan prestasi tersebut agar menjadi motivasi bagi siswa/I MTs. Al-Irfan yang lainnya.
1.     Juara I pidato B. Inggris tingkat Kabupaten tasikmalaya yang diraih oleh Nurul Akmal.
2.     Juara I tenis meja tingkat KKM yang diraih oleh Acep Maulana
3.     Juara I MTQ tingkat KKM yang diraih oleh Ita Fadilah
4.     Juara I pidato bahasa Inggris yang dirah oleh Nurul Akmal
5.     Juara III pidato bahasa Inggris Putri tingkat KKM oleh Dede Nida solihah
6.     Juara III tenis meja putri tingkat KKM oleh Alicia dan riska
7.     Juara III Tahfiz tingkat KKM oleh rendi
8.     Juara II lomba semaphore penggalang pramuka tingkat tasik selatan
9.     Juara II Lomba hasta karya penggalang pramuka tingkat tasik selatan
10.                         Juara I outbond penggalang pramuka tingkat tasik selatan.

Hadirin yang saya hormati,
Dari prestasi-prrestasi yang diraih oleh siswa/I MTs. Al-Irfan tersebut, menjadikan MTs. Al-Irfan sebagai salah satu sekolah yang disegani dan diperhitungkan berbagai pihak.
Kami sebagai tenaga pendidik tentunya merasa sangat bangga, dan sangat berterimaksaih kepada anak-anak kami yang telah mengharumkan nama MTs. Al-Irfan dengan prestasi gemilang ini.

Untuk Selanjutnya, dipenghujung tahun pelajaran ini, seperti tahun-tahun biasanya, kita dihadapai dengan adanya sebuah acara pelepasan atau perpisahan kelas IX karena mereka telah selesai menempuh pendidikan di MTs. Al-Irfan ini.
Maka dari itu saya sebagai kepala MTs. Al-Irfan, ingin mengungkapkan isi hati saya kepada mereka yang sebetar lagi akan meninggalkan Madrasah yang kita cintai ini.
Anak-anakku siswa/I kelas IX yang saya cintai, tidak terasa 3 tahun lamanya kita berkumpul disini. Tentu waktu 3 tahun yang terlewati itu terisi dengan suka dan duka yang kita alami.
Tiga tahun juga saya dan guru-guru di MTs. Al-Irfan ini memiliki kewajiban untuk mendidik kamu semua. Kewajiban yang harus kami pertanggung jawabkan bukan hanya kepada orang tua kamu semua, tapi juga harus kami pertanggung jawabkan di hadapan Allah yang maha kuasa. Karena saya dan juga guru-guru sangat sadar, ketika orang tua kamu 3 tahun lalu menyerahkan kamu semua kepada kami di MTs. Al-Irfan ini, maka kami adalah juga menjadi orang tua kamu semua.
Saya dan guru-guru memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan pendidikan kamu, akhlak kamu, perilaku dan juga pengetahuan kamu.
Karena itu kami yang pertama kali sangat sedih, menjerit hati ini jika kami mendapatkan kamu semua tidak sesuai dengan apa yang telah kami ajarkan, tidak sesuai dengan apa yang kami didikkan kepada kamu selama di MTs. Al-Irfan ini.
Namun sebaliknya, kami juga akan sangat bangga jika kamu semua dapat menerima dan melaksanakan apa yang telah kami ajarkan dan kami didik kepada kamu.
Anak-anakku, siswa/I kelas IX yang saya cintai,
Saya dan juga guru-guru di sini yakin bahwa kamu adalah anak-anak yang baik,
Yang selalu mengikuti segala apa yang telah diberlakukan di MTs. Al-Irfan ini
Yang selalu mengikuti apa yang telah diajarkan dan dicontohkan oleh guru-guru kamu di sini.
Yang telah mengikuti apa yang telah menjadi pembiasaan yang senantiasa dilaksanakan oleh adik-adik kamu setiap hari di sini.
Ketika Adik- adik kelas kamu sholat duha, kamu yang lebih dahulu mencontohkannya
Ketika Adik-adik kelas kamu sholat zuhur berjamaah, kamu juga yang mengajaknya
Ketika Adik-adik kelas kamu mengaji setelah sholat zuhur, kamu yang menjadi teladannya.
Itulah yang guru-guru kamu inginkan dan contohkan semua untuk diri kamu, kembali kepada kamu dan bekal kamu setelah keluar dari MTs. Al-Irfan ini.

Anak-anakku, siswa/I kelas IX yang saya cintai,
Setelah nanti kamu keluar dari ruangan ini, maka lepas juga kewajiban yang telah diberikan orang tua kamu kepada kami. Kewajiban untuk mengajar dan untuk mendidik kamu. Semua tanggung jawab yang selama 3 tahun ini kami emban, kami kembalikan kepada orang tua kamu.
Kami tidak akan lagi mengajar kamu, kami tidak lagi mendidik kamu, kami tidak lagi memberikan pembiasaan ibdah kepada kamu.
Kami tidak akan memerintahkan kamu untuk sholat duha layaknya kamu seperti hari-hari biasanya.
Kami tidak akan memerintahkan kamu untuk sholat zuhur seperti kami memerintahkan adik kelas kamu.
Kami tidak lagi melarang kamu jika kamu berbuat hal yang tidak baik, seperti kami melarang kamu diwaktu lalu.
Kami tidak akan lagi menghukum kamu jika kamu berbuat salah seperti masa-masa lalu.
SEMUANYA kembali kepada diri kamu dan juga orang tua kamu.

Anak-anakku, siswa/I kelas IX yang saya cintai,
Pada kesempatan kali ini juga izinkanlah saya dan juga guru-guru di MTs. Al-Irfan ini untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya. Selama kami diberikan kewajiban mendidik kamu, mungkin ada hal-hal yang sangat menyakitkan hati kamu, baik melalui perkataan guru kamu, atau melalui tindakkan guru kamu, sehingga hati kamu merasa tersakiti,- saya atas nama pimpinan MTs. Al-Irfan, dan juga atas nama pribadi memohon pintu maaf yang sebesar-besarnya.
Selamat jalan anakku, selamat jalan kebanggaanku,
Jagalah nama baikmu, jagalah nama baik orangtuamu dan jagalah nama baik sekolahmu ini.
Selamat berpisah, doa kami semua insyaallah selalu menyertaimu
Semoga kamu menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Amiin

Kepada orang tua siswa/I kelas IX
Tepat pada hari ini, saya dan juga guru-guru di Madrasah Tsanawiyah ini MENGEMBALIKAN apa yang menjadi kewajiban kami, yang telah bapak/ ibu percayakan kepada kami 3 tahun lalu yaitu untuk mendidik putra/I ibu/ bapak.
Kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya, jika 3 tahun kepercayaan yang diberikan kepada kami tidak sesuai hasilnya dengan apa yang diharapkan ibu/bapak. Mungkin itu semua semata-mata kehilapan kami.
Dan kami mohon maaf, apabila selama mendidik putra/I ibu/ bapak, kami pernah melakukan tindakkan yang tegas, memberikan hukuman kepada mereka, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mungkin itu semua karena kami merasa mereka adalah anak kami.
Kami juga sangat mengharapkan agar putra/I ibu/ bapak dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Kepada Masyarakat, aparatur pemerintahan yang berada dilingkungan MTs. Al-Irfan
Saya sangat sering sekali mengatakan, bahwa MTs. Al-Irfan ini adalah asset Ummat Islam, milik kita bersama yang harus kita majukan bersama, harus kita jaga bersama.
Mari kita kita bersama-sama memajukan madrasah ini,
Apapun bentuk partisipasi anda untuk kemajuan Al-Irfan adalah suatu amal ibadah yang memiliki nilai dihadapan Allah SWT.
MTs. Al-Irfan tidak akan maju tanpa adanya dukungan dari semua pihak,-
MTs. Al-Irfan tidak akan menjadi madrasah yang berkualitas tanpa adanya partisipasi dari seluruh komponen masyarakat.
MTs. Al-Irfan tidak akan melahirkan lulusan-lulusan INSAN CENDEKIA jika tidak ada kesatuan dan persatuan dari seluruh stakeholdersnya
Sekali lagi saya mengajak kepada semuanya, mari kita ikut berpartisipasi memajukan MTs. Al-Irfan yang kita cintai ini demi agama, daerah dan bangsa.

Yang terakhir pesan saya kepada Tenaga Pendidik dan kependidikan MTs. Al-Irfan
Rekan-rekan tenaga pendidik dan kependidikan di MTs. Al-Irfan, kita semua di madrasah ini adalah ujung tombak dari sebuah proses pendidikan. Peran bapak dan ibu guru di MTs. Al Irfan ini sangat menentukan keberhasilan siswa/I, sangat menentukan masa depan mereka, sangat menentukan kemajuan agama dan bangsa kita.
Sebuah agagium mengatakan :
“Jika seorang dokter melakukan malpraktek (Kesalahan praktek), maka yang menjadi korban adalah seorang pasien,- namun jika guru melakukan malpraktek, maka yang menjadi korban adalah satu generasi atau lebih”.
Saya menyadari begitu berat tanggung jawab menjadi seorang guru, tanggung jawabnya bukan hanya kepada orang tua dan masyarakat saja, namun juga tanggung jawab kelak diakhirat di hadapan Allah SWT.
Maka dari itu saya berpesan kepada tenaga pendidik dan kependidikan MTs. Al-Irfan, jadilah anda semua seorang guru yang memiliki sikap professional, bertanggung jawab, berdedikasi tinggi dan loyal kepada MTs. Al-Irfan.
Kepada anda yang belum sadar dengan kewajiban profesi anda.
Satu ungkapan yang sangat popular “JADILAH GURU YANG BERKUALITAS ATAU TIDAK SAMA SEKALI”.
Demikian kata-kata saya pada acara wisuda dan pelepasan kelas IX siswa/I MTs. Al-Irfan di tahun 2017 ini.
Saya mohon maaf apabila dalam pidato saya ini ada kata-kata yang salah atau menyinggung perasaan hadirin semua.
Akhirul kalam
Wassalamualaikum wr.wb.
















Sejarah Kemerdekaan: Mengenang Peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945

sebelum pembacaan teks proklamasi pada tanggal 17 agustus 1945, terdapat peristiwa penting yang tidak boleh dilupakan. Peristiwa ...